KORANBANTEN.COM – Dalam Rangka Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja Petugas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung menggelar dzikir dan doa bersama yang diikuti oleh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di masjid Al-Maghfiroh, Jum’at (09/07).
Kegiatan ini juga digelar via Telcon dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dipimpin oleh pembina Pondok Pesantren Al-Maghfiroh Lapas Rangkasbitung, H Samsu yang diawali dengan pembacaaan Surat Yasin kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dzikir dan doa bersama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta meminta pertolongan dari Yang Maha Kuasa agar terhindar dari berbagai bencana dan memberikan ketenangan bagi WBP dalam menghadapi wabah penyakit Covid-19 sehingga Lapas Rangkasbitung tetap dalam keadaan kondusif dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengatakan momentum ini juga merupakan bentuk syukur kita semua kepada Allah SWT. atas limpahan dan karunia-Nya sehingga hari ini dapat menggelar kegiatan ini meskipun dalam suasana berbeda.
“Salah satu upaya perubahan pola pikir dan budaya kerja adalah dengan penguatan spiritual seperti ini, dari sini sikap, disiplin dan mental diharapkan dapat berubah karena lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Sekaligus kita juga bermunajat agar Lapas Rangkasbitung selalu aman dan kondusif serta terbebas dari Penyebaran Covid-19 yang melanda saat ini,” ujar Kalapas.
Sebagai informasi bahwa kegiatan ini juga merupakan impelementasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lapas Ranglasbitung.(Pik/Dede)