KORANBANTEN.COM – Forum Tangerang Eling melakukan istighosah dalam rangka menyambut Pilkada damai. Sayangnya istigosah yang digelar tersebut sepi peserta.
Penyelenggara Istighosah Erwin mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan keagamaan yang benar-benar untuk Pilkada Kabupaten Tangerang, sayangnya jika dilihat dari kwantitas peserta,rasanya ini belum maksimal, “banyak para undangan kami yang tidak hadir, dikarenakan telah di isukan tentang saya mau mendeklarasikan pendukung kotak kosong,” katanya.
Terkait Pilkada Kabupaten Tangerang, dirinya siap untuk mendukung siapa saja yang jadi Bupati, adapun tentang lawan incumbent, yaitu kolom kosong, dirinya juga siap saja mendukung, karena kolom kosong mempunyai hak yang sama dengan pasangan calon.
Jika dilihat dari kegiatan istighosah ini, murni kegiatan mulia dan keagamaan, para santri hadir dan ulama hadir, tapi sayangnya pihak KPU Kabupaten Tangerang tidak bisa hadir, karena waktu bersamaan KPU Kabupaten Tangerang sedang dalam acara mancing, dalam rangka sosialisasi,”kita kalah dengan acara yang ada dangdutannya, soalnya ini mah tidak ada dangdutannya,” tukasnya.
Erwin menambahkan bahwa siapapun dalam mengampayekan kotak kosong, harus tidak ada intimidasi oleh siapapun, karena kotak kosong adalah peserta Pilkada Kabupaten Tangerang 2018.
“Siapapun nanti masyarakat dalam memilih di bilik suara, pilihannya kita tidak tahu, jangan sampai perbedaan kita dalam pilkada, menjadi pemicu perpecahan hingga lima tahun kedepan,” harapnya.
Senada, Camat Balaraja Mas Yoyon mengatakan bahwa dirinya bangga dengan desa, kegiatan ini di adakan di Desa Tobat dalam hal ini banyak melakukan kebanggaan untuk kecamatan Balaraja, karena belum lama ini menjadi juara II tingkat Provinsi Banten dalam lomba Perpusdes tingkat Provinsi Banten.
Kecamatan Balaraja merupakan wilayah tempat berkumpulnya para raja, dan dalam kegiatan ini memang dilihatnya banyak isu yang di dengar dalam rancangan kegiatan istighosah ini. Maka dari itu perlu di perhatikan bahwa dalam melakukan kegiatan, harusnya koordinasi dengan baik oleh pihak aparatur pemerintah dan kepolisian setempat, agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu politik, karena ini merupakan tahun politik. “Balaraja diharapkan selalu kondusif,aman dan nyaman,” pungkasnya. (Mulyadi)