KORANBANTEN.COM – Apud (17th), santri Ponpes Daarul Ulum yang berlokasi di Kampung Gembrong, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten. Salahsatu korban hanyut dan sedang dalam pencarian.
Dari informasi yang didapat, kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Korban bersama kedua rekannya yakni Saripudin (20th) dan Andri (18th) yang juga merupakan santri di Ponpes tersebut. Ketiganya sedang mandi di sungai yang tak jauh dari lokasi Ponpes. Namun, karena arus sungai deras hingga ketiganya terbawa hanyut. Saripudin dan Andri berhasil menyelamatkan diri, sementara Apud terbawa derasnya sungai dan masih dalam pencarian.
Babinsa Desa Pagelaran, Anggota Koramil 0313/Malingping, Serka Usep Sopyan, menuturkan, pihaknya saat ini terus melakukan pencarian korban.
“Saya Babinsa Desa Pagelaran bersama sama dengan masyarakat berusaha mencari korban dengan cara menyusuri sungai dan menunggu di Jembatan Nambo, tetapi sampai saat ini korban belum diketemukan. Kami akan berusaha terus hingga korban dapat ditemukan,” terangnya.
Sementara itu, Sumardi Kasi Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Banten mengatakan bahwa dirinya mendapat intruksi dari pimpinan untuk melakukan pertolongan evakuasi/pencarian korban hanyut dengan perlengkapan sesuai yang dibutuhkan.
“Kami dari BPBD Provinsi Banten mendapat instruksi dari pimpinan yaitu Pak Nana Suryana untuk segera turun ke lapangan melakukan evakuasiatau pencarian korban hanyut dengan menggunakan perlengkapan yang sudah kami siapkan sesuai kebutuhan. Semoga korban cepat bisa ditemukan,” kata Sumardi.
Nampak dilokasi, Danramil 0313/Malingping, Babinsa Desa Pagelaran, Anggota Polsek Malingping, Pol PP Malingping, Perwakilan dari Desa Pagelaran, Kepala Desa Cilangkahan, BPBD Provinsi Banten, PMI Malingping dan puluhan warga sekitar turut serta dalam pencarian korban.
Diketahui, Korban (Apud), warga Kampung Hunibera, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
(Usep)