KORANBANTEN.COM-Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten menggelar silaturahmi dan sarasehan masyarakat banten se-Jabodetabek dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Banten”. Kamis (15/10).
Hadir dalam kegiatan ini, Asda 3 Pemrov Banten, Samsir S.H., Ketua Puwanten H. Tb. Farih Nahril, H. Taufiqurahman Ruky, Prof Lili Romli, Ketua PB Al Khairiyah, H. Ali Mujahidin, mantan aktivis pembentukan Provinsi Banten, Anang Rachmat dan para tokoh masyarkat Banten lainya.
Plt Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten, Triasgani Purbasari dalam sambutannya mengatakan, dengan silaturahmi dan sarasehan yang mengusung tema “Bangkit Bersama Membangun Banten”, diharapkan dapat menjadi forum bersama antar Pemprov Banten dan masyarakat Banten yang tinggal di Jabodetabek dan juga dapat memberikan informasi seputar pembangunan di Banten.
Ditempat yang sama, dalam dialog sarasehan, Prof Lili Romli menyampaikan bahwa masyarakat Banten memiliki sosial capital budaya gotong royong dan berani terbuka disamping ada kelemahan budaya malas.
“Tahun ini kita bangga dengan penghargaan Pahlawan Nasional Brigjen KH. Samun sebagai pahlawan nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Anang Rachmat sebagai salah satu mantan aktivis pembentukan Provinsi Banten menegaskan, dengan APBD Banten 2018 yang sudah mencapai 12 triliun, sewajarnya pemerintah daerah dapat lebih berbuat untuk masyarakat.
“Pemprov Banten mampu membuat program pembangunan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya.(pan).