KORANBANTEN.COM – Akibat korsleting listrik rumah Supriyatna membara dikepung api hingga rata dengan tanah, tepatnya di Kp. Kadupocol, Desa Margamulya, Kecamatan Cileles. Senin (11/1/2021).
Kejadiannya sekira pukul 11. 40 siang dan secara tiba-tiba warga yang sedang istirahat dirumahnya dikejutkan dengan kobaran api berasal dari rumah Supriyatna.
“Melihat kobaran berasal dari rumah supriyatna warga berhamburan mendatangi rumah tersebut untuk bantu memadamkan,”diungkapkan Sertu Jaja Babinsa Koramil 0311/Cileles saat dikonfirmasi wartawan.
Sertu Jaja menjelaskan, Saat itu warga untuk memadamkan kobaran api hanya dengan peralatan seadanya namun, dikarenakan bangunan rumah sebagian besar terbuat dari bahan – bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan mudah membesar dan rumah Supriyatna pun luluh lantah.
“Sekitar pukul 12.30 api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya, namun demikian kobaran api sudah menghabiskan seluruh rumah dengan kerugin ditaksir kurang lebih 60.000.000 (enam puluh juta rupiah),”terangnya.
Masih menurut Sertu Jaja, Adanya kejadian tersebut warga agar berhati – hati lagi dalam menggunakan kabel listrik yang sifatnya akibatkan korsleting listrik karena dampaknya bisa memicu kebakaran.
Sementara itu Kepala Desa Margamulya Irawan saat dihubungi melalui WhatApp menambahkan, Pada kejadian kebakaran untuk korban jiwa tidak ada hanya kerugian material saja diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Adapun pasca kejadian kami dari pihak desa sudah lakukan kordinasi dengan pihak terkait agar bisa segera mendapatkan bantuan untuk keluarga korban yang saat ini rumahnya sudah rata dengan tanah. (Yud)