KORANBANTEN.COM-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Rangkasbitung Barat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata se Provinsi Banten. Pemberian penghargaan tersebut dikarenakan sekolah yang berada tepat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Lebak itu dinilai telah berhasil mendorong siswa dan dewan guru guna menciptakan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Menurut Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Maman Suryaman, SDN 1 Rangkasbitung Barat mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi. Hebatnya lagi, bukan kali pertama saja SDN 1 Rangkasbitung Barat mendapatkan penghargaan tersebut, karena sudah beberapa kali, sehingga patut diberikan apresiasi dari semua pihak, karena telah berhasil mempertahankan predikat sebagai sekolah Adiwiyata.
“SDN 1 Rangkasbitung Barat berhasil mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata. Hal tersebut berdasarkan pihak sekolah berhasil menanamkan kesadaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup,”kata Maman Suryaman, kepada wartawan, Kamis(01/02/2024).
Kata Maman, raihan penghargaan sekolah Adiwiyata itu juga merupakan bentuk keberhasilan pihak sekolah dan dunia pendidikan di Kabupaten Lebak. Sehingga pihaknya berharap prestasi yang diraih dapat dijadikan contoh serta lecutan semangat bagi sekolah lain agar dapat terus berkiprah, sehingga mendapatkan pengakuan dari pihak lain.
“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,”ucap Maman.
Terpisah, Kepala SDN 1 Rangkasbitung Barat, Yadhi mengaku jika raihan penghargaan sekolah Adiwiyata itu merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi pihak sekolah. Terlebih hal ini merupakan buah kerja keras segenap warga sekolah mulai dari siswa hingga dewan guru.
Karena kata dia, pola hidup bersih dan sehat sudah ditanamkan sejak awal. Sehingga penghargaan Adiwiyata ini kedepannya akan menjadi lecutan semangat bagi pihak untuk berbuat lebih baik lagi.
“Tahun-tahun sebelumnya pun SDN 1 Rangkasbitung Barat selalu mendapat piagam penghargaan ini. Dan untuk mempertahankan gelar sekolah dengan predikat Adiwiyata ini lah yang sebetulnya sulit. Namun, dengan kekompakan para dewan guru beserta murid-murid yang memang sejak dini sudah kita arahkan terkait kebersihan, maka kami mampu mempertahankan gelar ini,” ujar Yadhi.(fk)