KORANBANTEN.COM-Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menilai jika Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan belum layak menjadi seorang Pj Bupati. Hal itu dikarenakan Iwan Kurniawan telah salah menyebutkan nama Kabupaten Lebak menjadi Kabupaten Banten pada saat membuka acara Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026 yang berlangsung di aula Multatuli lantai 3 Pemkab Lebak.
Menurut Ketua Umum Koordinator Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Mambang Hayadi, kesalahan penyebutan nama daerah itu tentu saja menjadi blunder tersendiri bagi Pj Bupati Lebak. Karena kata dia, meski hal itu merupakan hal yang kecil, akan tetapi sekelas Pj tidak kurang elok jika salah menyebutkan nama daerah.
“Ini kan forum resmi, masa seorang Pj Bupati Lebak salah menyebutkan nama daerah, ini sangat tidak layak dilakukan oleh seorang Pj Bupati Lebak,”kata Mambang Hayadi, kepada wartawan di aula Multatuli, Kamis(23/11/2023).
Kata Mambang, seharusnya Pj Bupati bisa fokus dalam keadaan apapun, karena tugasnya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lebak harus all out dan tidak boleh setengah hati. Karena, bagaimana bisa Lebak menjadi daerah yang maju, jika Pj Bupati Lebak lalai dalam melakukan tugasnya, meskipun kata dia, saat menyebutkan nama Kabupaten Lebak menjadi Kabupaten Banten, Pj dalam keadaan lupa atau tidak sadar.
“Intinya harus fokus. Bagaimana mengurus Lebak yang luas ini, jika hal hal kecil saja bisa salah,”ucap Mambang.
Sementara itu, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan ketika dikonfirmasi wartawan terkait kesalahan dalam menyebut nama Kabupaten Lebak menjadi Kabupaten Banten mengaku meminta maaf, karena ia khilaf dalam menyebutkan nama daerah. Penyebutan nama daerah itu tidak mungkin ia lakukan dengan sengaja.
“Saya khilaf, tentu saya juga meminta maaf atas kesalahan penyebutan nama daerah,”kata Iwan Kurniawan seusai membuka acara rencana pembangunan daerah.(fk)