Sediakan Inovasi Terbaru, Lapas Cilegon Hadirkan Kunjungan Online Khusus Edukasi

KORANBANTEN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika tahun 2020 yang bertema “Layanan Publik Digital Kemenkumham, Menuju Indonesia Maju” Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon turut andil melaksakan rangkaian kegiatan, wujud dari memeriahkan HDKD tahun 2020.

Guna memeriahkan HDKD, Lapas Cilegon melaksanakan kegiatan dengan memberikan pelayanan publik online secara gratis sesuai Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: SEK.UM 04.01-328 tanggal 16 Oktober Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2020, Selasa (27/10/20).

Bacaan Lainnya

Pemberian pelayanan publik secara online gratis ini juga disambut baik oleh wargabinaan (WBP) serta sanak saudara keluarga, yang mana dalam masa pandemi Covid-19 ini Lapas Cilegon menutup sementara layanan kunjungan secara langsung.

Bukan hanya layanan kunjungan online gratis, Lapas Cilegon juga menyediakan inovasi terbarunya dengan menyediakan layanan kunjungan online khusus edukasi (KONDUKSI) yang mana pada pelaksanaanya sama seperti kunjungan online pada umumnya, hanya dibedakan konduksi ini dilaksakan pada hari minggu dan diperuntukan untuk komunikasi antara ayah (wargabinaan), anak serta guru untuk berkomunikasi secara intens untuk mengetahui perkembangan pendidikan bagi si anak (wargabinaan).

Penutupan Sementara Layanan Kunjungan ini di pertegas dengan Intruksi Dirjen Pemasyarakatan tentang pencegahan, penanganan, pengendalian dan pemulihan Covid-19 pada unit pelayanan teknis Pemasyarakatan.

Kalapas Cilegon, Masjuno mengatakan pelaksanaan kegiatan ini wujud dari memeriahkannya peringatan HDKD tahun 2020 serta bentuk nyata Lapas Cilegon memberikan pelayanan kepada publik secara berkelanjutan dan maksimal.

“Betul, ini kami lakukan bukan semata untuk memperingati HDKD tahun ini tetapi kegiatan kunjungan online serta KONDUKSI ini sudah menjadi kegiatan wajib kami untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada public,” pungkas Masjuno.

Masjuno juga menambahkan bahwa alur kunjungan online dan kunjungan online khusus edukasi dapat dilihat secara luas oleh masyarakat karea pihaknya telah mensoisaliasikan alur tersebut baik melalui media sosial ataupun melalui Grup Whatsapp Pelayanan Pengaduan Masyarakat (Dede).

Pos terkait