Pandeglang – Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) harus diarahkan untuk dapat menjadi solusi atas permasalahan pengangguran dan kemiskinan di pedesaaan. Untuk itu, Teknologi Tepat Guna dapat menjawab permasalahan masyarakat secara lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, mudah diterapkan, memberikan nilai tambah ekonomi serta tidak merusak lingkungan. Demikian diungkapkan Sekda Banten Kurdi Matin saat membuka acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2015, di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Selasa (09/06).
Menurut Sekda, Gelar TTG merupakan ajang bagi para penyedia teknologi untuk terus berinovasi dalam menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat.
“Dengan gelar semacam ini masyarakat mendapat kesempatan untuk memperoleh informasi pilihan teknologi dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi,” kata Sekda dalam sambutannya.
Menurut sekda, gelar TTG ini juga memberi kesempatan kepada pemerintah daerah untuk memperoleh informasi aktual tentang TTG yang diperlukan oleh daerah dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. “Ajang ini juga merupakan arena bagi pihak lain untuk meningkatkan kapasitasnya serta kiprahnya bagi kemajuan kehidupan daerah,” ucapnya.
Sekda berharap, kegiatan yang digelar setiap tahun ini dijadikan salah satu kunci utama untuk memadukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), agar bisa menghasilkan produk masyarakat yang berdaya saing. Keunggulan produk hasil inovasi teknologi juga akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan.
“Saya harapkan TTG ini dipenuhi dengan berbagai interaksi yang produktif, yang bisa mengembangkan wawasan, dapat juga menghubungkan berbagai simpul dalam sosok jejaring kerjasama yang saling memberi kemanfaatan,” harapnya.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peserta yang berkenan mengikuti dan menunjukan karyanya kepada masyarakat. Kiranya masyarakat dapat memperoleh manfaatnya,” tambahnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Khairul Amri Chan menjelaskan, gelaran tersebut dilaksanakan untuk menampilkan dan memperkenalkan hasil inovasi teknologi tepat guna berupa alat atau produk yang berasal dari masyarakat, lembaga pendidikan dan lainnya dari se-Provinsi Banten
Menurut Amri, acara ini mengambil tema “Melalui Pekan Inovasi dan Gelar TTG XI Tingkat Provinsi Banten, Kita Tingkatkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat”. Dengan acara itu, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk berbagai inovasi dan kreasi yang mereka kembangkan.
“Teknologi yang dihasilkan dan diterapkan diharapkan bisa meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
“Kami juga menargetkan 20.000 pengunjung bisa datang ke acara ini. Baik itu pejabat pemeritah, dunia usaha, perguruan tinggi, pelajar dan masyarakat,” lanjutnya.
