KORANBANTEN.COM – Abad, (36 th), warga Kampung Babakan Laban RT. 03 RW. 04 Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia kini terbaring sakit dan dirawat di Hospital Tuanku Ja’afar tepatnya di Jalan Rasah 70300, Seremban Negeri Sembilan, Malaysia.
Atas kejadian ini, pihak keluarga berharap bantuan dari berbagai pihak.
Seperti halnya diungkapkan oleh Jatim, yang merupakan orang tua dari Abad, mengungkapkan kekhwatiran terkait biaya pengobatan dan keinginan agar anaknya dipulangkan ke kampung halaman.
“Untuk biaya pengobatan sementara ini dibantu oleh temen temennya anak saya, namun saya sudah bilang nanti untuk biaya pengobatan tinggal perhitungan dengan kami, belum tau apakah harus dibayar atau mereka ikhlas membantu,” kata Jatim, saat ditemui di kediamannya, Minggu, (19/09/2021), kemarin.
Senada dikatakan Mimih, istrinya Abad, berharap ada pihak yang membantu atas musibah yang menimpa suaminya.
“Sakitnya mah sudah satu bulan, kalau dirawatnya kira kira ada semingguan mah, biaya pengobatan ditanggulangi temen-temennya, sebelum dikirim oleh keluarga, cepet sembuh dan ingin dibawa pulang, ingin ada yang bantu,” ungkap Mimih, dengan nada sedih.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan koranbanten.com, sekitar sudah 18 bulan, Abad bekerja sebagai penyadap karet di daerah Rakay Negeri Sembilan, Malaysia. Ia bisa bekerja melalui perantara tekong (sponsor).
Saat ini, pihak keluarga sedang berupaya komunikasi dengan tekong, namun belum bisa dihubungi maupun ditemui.
(Usep).
