KORANBANTEN.COM-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak memberikan santunan berupa alat alat kebutuhan sekolah kepada siswa berprestasi dan kurang mampu di Kecamatan Bayah. Bantuan tersebut diberikan karena saat ini sudah memasuki pelajaran tatap muka, sehingga siswa tidak mampu tersebut diharapkan bisa masuk sekolah tanpa ada kendala.
Dikatakan Wawan Ruswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, pihaknya bersama Dharma Wanita Persatuan(DWP) dan Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) memberikan bantuan peralatan sekolah kepada warga berprestasi dan tidak mampu dengan tujuan agar mereka bisa sekolah saat pelajaran tatap muka digelar. Bantuan yang diberikan berupa tas, buku, pensil dan lain lain.
“Kami tidak ingin mendengar adanya siswa di Lebak tidak bisa sekolah hanya karena tidak memiliki alat alat sekolah. Kami ingin saat memasuki pelajaran tatap muka seluruh siswa di Lebak bisa mengikuti proses kegiatan belajar dan mengajar,”kata Wawan Ruswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Selasa(31/08/2021).
Maman Suryaman, ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lebak menambahkan, ia mendukung penuh dengan langkah langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Untuk itu, pihaknya juga bersama sama DWP dan Dindik untuk memberikan santuan kepada siswa berprestasi dan tidak mampu. Itu semua kata Maman, demi kemajuan dunia pendidikan di Lebak.
Kata Maman lagi, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan tidak akan membiarkan adanya siswa yang tidak masuk sekolah hanya karena tidak memiliki perlengkapan sekolah. Maka dari itu, selain santunan dari keluarga besar dinas Pendidikan, pemerintah juga mempunyai beberapa program yang membantu warga kurang mampu, yaitu kartu indonesia pintar (KIP) bagi siswa sekolah dasar.
Kata Maman, jumlah bantuan yang berasal dari program KIP itu bervariasi, mulai dari Rp225.000 untuk siswa kelas 1 dan kelas 6, sedangkan untuk kelas 2 dan 3 mendapatkan bantuan Rp450.000/tahun.
“Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah agar siswa di Lebak dapat sekolah. Ini komitmen pemerintah terhadap kemajuan dunia pendidikan,”kata Maman(yud)