KORANBANTEN.COM–Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bojongmanik, Asep Kurnia mengaku pihaknya saat ini tengah membangun taman multiguna dengan menggunakan keramik bermotif sehingga nampak bernilai seni dan menarik.
Menurut Asep Kurnia, awal dari pembangunan taman multiguna dan multifungsi dengan menggunakan variasi keramik serta dipadukan sedikit sentuhan gaya arsitektur tersebut untuk menghapus stigma dari masyarakat yakni dengan sebutan SMP kotor dan kumuh.
“Padahal usia sekolah sudah 27 tahun dan berada tepat di jantung ibukota kecamatan. Itulah situasi nyata yang diterima sesaat setelah saya didaulat menjadi Kepsek SMPN 1 Bojongmanik,”ungkap Kepala SMPN 1 Bojongmanik, Asep Kurnia, Sabtu (1/8).
Dengan situasi nyata tersebut, menurut Asep, menjadi tantangan berat tersendiri yang menguras pemikiran.
“Saya segera mencari solusi cerdas dan cepat sebagai tanggungjawab kepemimpinan. Hanya satu kata tekad bagi saya bahwa SMPN 1 Bojongmanik wajib berubah ke arah yang positif dan selalu kondusif. Dibawah kepemimpinan saya menjadi sekolah yang favorit dengan daya beda unik yang tidak ketinggalan oleh sekolah mewah di perkotaan,”katanya.
“Alhamdulillah dengan talenta seni yang saya miliki dan keberanian bertindak melakukan terobosan untuk mengeksekusi pembangunan fisik yang berkarakter indah, menarik, unik dan menyenangkan demi sebuah komitmen bahwa SMPN 1 Bojongmanik harus dan wajib ada perubahan yang mendasar dari sekolah yang rentang dengan masalah menjadi sekolah yang bernuansa makmur dan adil (menarik, aktif, kreatif, menyenangkan, unggul, responsif dan agamis, disiplin, inovatif, Loyal),”tambah Asep.
Asep menambahkan, dalam taman multiguna tersebut, pihaknya juga akan memperluas pembangunan keramik berkarakter tersebut.
Ditempat terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Abdul Malik mengapresiasi pembangunan taman multiguna yang digagas SMPN 1 Bojongmanik, menurut Abdul Malik, untuk tingkat SMP terdapat delapan standar pendidikan nasional, salah satunya sarana dan prasaran sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan.
“Kuncinya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan agar anak mampu sesuai dengan satuan tingkat standar pendidikan yang bagus. Untuk prasarana SMPN 1 Bojongmanik sudah cukup bagus dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan. Ini menjadi acuan salah satu standar sekolah lain. Saya harapakan bukan hanya fisik saja, tapi bagaimana membuat anak didik nyaman tentram menyenangkan dalam mengikuti proses pendidikan. Saya harap juga para kepsek dalam pembuatan RKS, RKT dengan perencanaan yang matang sehingga semua dapat berjalan dengan baik,”katanya.(mas).