koranbanten.com-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, menyiapkan untuk masuk kategori lembaga pendidikan berbasis program Adiwiyata. Kepala SMPN 1 Cimarga, Rosman Farisi, yang didamping KetuaAdiwiyata SMPN 1 Cimarga, Erna Yunengsih mengatakan, tatanan sekolah berbudaya lingkungan hijau dapat memberikan ruang positif terhadap kemajuan pendidikan yang peduli dalam wawasan lingkungan.
Salah satu tujuan dari program adiwiyata guna mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. “Sekolah kami siap untuk masuk ketegori lembaga pendidikan berbasis program adiwiyata, ” kata Rosman pada Fajar Banten diruangan kerja (20/3).
SMPN 1 Cimarga sejak jauh hari sebelumnya juga telah membuat Green House dengan menghiasi pekarangan sekolah dengan menanam berbagai jenis tanaman. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan berbagai kegiatan peduli lingkungan seperti penamanan sejuta pohon, memperingati Hari Lahan Basah. “Para siswa-siswi SMPN 1 Cimarga melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian Lebak serta pada Hari Sampah Nasional, siswa siswi melakukan aksi memungut sampah disetiap instansi,” ungkapnya.
Lanjut Rosman, dalam rangka memperingati Hari Kehutanan Dunia, SMPN 1 Cimarga mengadakan lomba melukis dan desain poster yang diikuti sebanyak 26 peserta yang merupakan siswa/siswi dari sekolah tersebut dengan mengundang juri dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Lebak. Selain itu juga, pihaknya menaburkan bibit ikan di kawasan Situ Palayangan yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.
Dijelaskan Rosman, kegiatan ini dilakukan oleh sekolah secara terencana dan terus menerus secara komperensif, guna membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. “Mari jaga bersama-sama dan jadikan sekolah kita menjadi sekolah yang menyenangkan,” jelasnya.
Senada, Ketua Adiwiyata SMPN 1 Cimarga, Erna Yunengsih mengatakan, program adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. ”Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak yang negatif,” ulasnya
Tidak hanya sekadar mengejar predikat menyandang saja, lanjut Erna, namun, sekolah adiwiyata memiliki tujuan, yakni menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. ”Utamanya mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah,”ujarnya.
