Soal Proyek Jembatan Cidadap, PUPR Lebak Belum Bisa Komentar

KORANBANTEN.COM – Dinas PUPR Kabupaten Lebak melalui Hamdan Soleh, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mengaku belum bisa memerikan komentar terkait mengelupasnya jembatan Cidadap. Hal tersebut disebabkan, pihaknya belum melihat langsung.

“Belum bisa komentar banyak, karena belum lihat langsung, kami meninjau kelapangan dulu,”jawab Hamdan Soleh, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada PUPR Lebak, saat dikonfirmasi melalui komunikasi WhatsApp, Minggu(20/12).

Bacaan Lainnya

Menanggapi pemberitaan jembatan Cidadap yang sudah mengelupas, Dian Wahyudi, Anggota DPRD Lebak, mengatakan, pihak pelaksana proyek harus memperbaiki.
“Pelaksana proyeknya harus segera memperbaiki,”kata Dian Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, Aktivis Lebak Selatan mengungkapkan kekesalannya terkait Jembatan Cidadap yang berlokasi di kampung Cidadap Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam yang baru lima hari dibuka tapi bahu jembatan sudah mengelupas.

Sementara itu, Hendra Yusuf, salahsatu pengguna jalan, mengungkapkan, sebagai masyarakat minta kembali kepada pihak terkait dalam pembangunan jembatan ini untuk ditinjau ulang ke lokasi, “Kenapa? Saya melihat ada beberapa kejanggalan berupa kerusakan bahu jalan (jembatan_red), ada retakan beton, bahkan mulai bergelombang,” kata dia.

Menurutnya, apabila ini dibiarkan, khawatir akan berdampak yang lebih besar dimana dampak tersebut berupa jalan yang tidak rata atau genangan genangan air yang terjadi di ujung jembatan, sedangkan itu jembatan yang baru dibangun dengan dana yang cukup besar, seharusnya pekerjaannya sempurna.

“Maka dengan ini saya minta agar PUPR Lebak segera turunkan Tim untuk meninjau ulang, terjadinya kerusakan tersebut akan berdampak pada pembangunan pasangan batu (TPT) di kanan dan kiri jalan, akan terjadi dorongan dari amblasnya ujung jembatan tersebut, sedangkan masih aliran sungai,” imbuh Hendra, yang juga pernah bergabung di bidang jasa konsultan.

Masih kata Hendra, “Kepada kontraktor segera lakukan kebersihan di lokasi pekerjaan, ada beberapa besi/baja masih tertinggal, segera angkut agar aliran air lancar,” tandasnya.

(Usep)

Pos terkait