LEBAK – Sosialisasi Perda Provinsi Banten dan empat Pilar Kebangsaan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, H Juhaemi M, Rois, Lc.,M.Pd, bertempat di Kampung Cinagrog, Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (1/5/2021).
Juhaeni mengakui bahwa dirinya bukan dari dapil Lebak, namun dirinya perduli terhadap warga Kabupaten Lebak.
“Saya sebenarnya bukan dari dapil Lebak, namun istri saya orang Malingping, sehingga saya pun turut peduli terhadap warga Kabupaten Lebak,” ujarnya dalam sambutan.
Agus Hermawan, memaparkan Perda Provinsi Banten Nomor 1 tahun 2015 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.
”Diketahui bahwa Perda mengenai bencana dari provinsi Banten sudah ada sejak tahun 2015, namun banyak yang belum tahu, sehingga kita memilih Perda ini. Selain itu, Perda ini juga penting mengingat di wilayah selatan Lebak rentan terjadi bencana, untuk mengetahui hak dan kewajiban warga maupun pemerintah, perlu diketahui Perda ini,” paparnya. Dilansir banten.siberindo.co grup siberindo.co
Sementara itu, di sesi kedua, pada pemaparan Pilar Kebangsaan, dikatakan oleh Mayor Inf Sutirman, bahwa jika 4 Pilar Kebangsaan dilaksanakan oleh warga negara, maka negara dan bangsa akan aman tentram dan sejahtera.
Terpisah, H. Ibud Sihabudin selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), mengatakan, “Kegiatan sosialisasi Perda dan Wawasan Kebangsaan DPRD Provinsi Banten dilaksanakan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten selama 10 bulan kedepan,”
Lanjut H. Ibud, “Saya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, apa yang sudah dilakukan oleh DPRD Provinsi Banten dan Pemprov Banten berupa peraturan daerah yang harus tersampaikan kepada masyarakat.” harapnya. Saat ditemui bungasbanten.id di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Lebak-Banten.
Hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah tokoh dan warga Malingping, sejumlah Kades dari Kecamatan Banjarsari. Setelah kegiatan selesai, acara pun dilanjutkan dengan buka bersama. Pantauan wartawan, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 150 orang dan diadakan sesuai dengan protokol kesehatan. (*/cr7)