Untuk membantu masyarakat terdampak banjir, Pegawai dan WBP Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung melakukan bakti sosial (baksos) berupa bersih-bersih sisa-sisa lumpur banjir di Pondok Pesantren Addawah, Rangkasbitung Selasa (20/04).
Kegiatan ini melibatkan pegawai dan Warga Binaan Lapas Rangkasbitung yang diperintahkan langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.
Setelah apel pagi, beberapa pegawai dan WBP sudah berkumpul di halaman pondok pesantren Addawah bergabung dengan Instansi Pemkab Lebak dan Provinsi. Dengan membawa sapu, sekrop, cangkul dan lain sebagainya, mereka bergerak menuju ke beberapa titik yang masih menyisakan sisa-sisa lumpur banjir.
Dengan cekatan mereka berbagi peran dan tugas. Ada yang bagian mencangkul sisa-sisa lumpur dan adapula yang bagian mengangkutnya untuk dibuang di tempat yang sudah ditentukan. Meskipun bulan puasa, mereka tetap semangat demi membantu sesama yang menjadi korban banjir.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Lapas Rangkasbitung atas bencana banjir yang menimpa Pondok Pesantren Addwah.
“Sudah suatu kewajiban kita bersama untuk saling menolong antar sesama, terlebih lagi Addawah merupakan mitra kerja Lapas. Ini upaya kita meringankan beban mereka yang terkena banjir dengan memberikan bantuan dan peran aktif kita semoga aktivitas kegiatan Pondok dapat berjalan normal kembali,” ujar Budi.
Budi berharap semoga dengan musibah ini membuat semuanya lebih mawas diri dalam memitigasi bencana. (Dede).
