KORANBANTEN.com – Proses seleksi pencalonan sekretaris daerah (Sekda) Kota Cilegon, terus berlanjut. Hari ini, Rabu (9/11/2016) tahapan assesment yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat memasuki hari terakhir setelah dilaksanakan selama tiga hari.
Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Cilegon, Fauzi Sanusi mengatakan, proses seleksi tahapan assesment berjalan dengan lancar. Sebanyak delapan peserta eselon II yang lolos administrasi semua hadir mengikuti tahapan.
Kedelapan peserta itu yakni Asda II Setda Kota Cilegon Tatang Muftadi, Asda I Setda Kota Cilegon Taufiqurrohman, Asda III Setda Kota Cilegon Sari Suryati, Kepala DKCS Cilegon Soleh, Kepala Disnaker Cilegon Erwin Harahap, Staf Ahli Wali Kota Tubagus Didi Sukriadi, Kepala BLH Cilegon Epud Syaefudin, dan Kepala BPMKP Cilegon Beatrie Noviana.
“Hari ini hari terakhir tahapan assesment. Delapan peserta hadir. Tidak ada yang mundur,” ujar Fauzi dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/11/2016).
Dikatakan, proses assesment akan diketahui hasilnya 15 hari mendatang. Hasil penilaian assesment juga akan digabung dengan hasil tes wawancara.
“Nanti nilai bobotnya hasil wawancara 60 nilainya dan assesment di Bandung 40 nilainya. Nanti digabung dan dipilih yang terbaik,” terangnya.
Kata dia, dari delapan peserta eselon II yang mengikuti tahapan seleksi akan dipilih sebanyak tiga orang pejabat terbaik berdasar hasil seleksi yang dilakukan tim pansel.
“Setelah lima belas hari nanti diketahui tiga nama. Tiga nama ini kita ajukan ke walikota (Tb Iman Ariyadi-Red) untuk memilih, apakah ranking satu, dua atau tiga. Semua kewenangan ada pada walikota,” jelasnya. @DF