Tandatangani KUA PPAS, Walikota Serang Optimis Selesai Di Masa Jabatannya

KORANBANTEN.COM- Walikota Serang Syafrudin menghadiri rapat Paripurna terkait tanggapan atau jawaban Fraksi-fraksi terhadap pendapat Walikota Serang atas Raperda Prakarsa DPRD Kota Serang, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Serang, Kamis (11/08).

Pada Rapat Paripurna tersebut membahas beberapa hal terkait Penyampaian tanggapan atau jawaban Fraksi – fraksi terhadap pendapat Walikota atas Raperda prakarsa DPRD Kota Serang. Pembentukan panitia khusus DPRD Kota Serang dan Penandatanganan Nota kesepakatan KUA dan PPAS TA. 2023.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatannya Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa pada Tahun 2023, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Serang meningkat sekitar 1,6 Triliun dari yang semula 1,4 Triliun.

“KUA PPAS audah dibahas dan hari ini ditanda tangani, Nilai KUA PPAS pada Tahun 2023 ini senilai 1,6, jadi ada peningkatan sekitar 2 Miliar dari yang tahun lalu sekitar 1,4 saat ini menjadi 1,6” Ujar Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan bahwa peningkatan KUA, PPAS tersebut akan diprioritaskan pada Tahun 2023 nanti untuk Infrastruktur Kota Serang baik untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

“Peningkatan sekitar 2 Miliar tersebut akan kita Prioritaskan kepada Infrastruktur yang belum terselesaikan, baik bangunan, Jalan, dan titik – titik Banjir atau Drainase. Jadi ada beberapa jalan yang belum kita selesaikan terutama betonisasi kemudian menyelesaikan target-target RPJMD, karna kita satu tahun lagi ini bekerja,” tambahnya.

Disisi lain Syafrudin menerangkan bahwa KUA PPAS senilai 1,6 tersebut belum bisa mengcover secara keseluruhannya.

“Sebenarnya 1,6 itu belum bisa mengcover keseluruhannya, karena yang idealnya sekitar 2,6 kita masih kurang sekitar 1 triliun lagi, jadi masih kita gali,” ungkapnya.

Syafrudin meyakinkan bahwa di Tahun 2023 nanti, pekerjaan yang belum terselesaikan dapat segera diselesaikan.

“Insyaallah kami yakin, soalnya sekitar 1,6 ini untuk infrastruktur lumayan banyak,” tutup Syafrudin.(Bar)

Pos terkait