koranbanten.com-Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten menggelar penyuluhan tentang bahaya narkotika daerah rawan narkoba di wilayah Kota Tangerang. Kegiatan ini digelar di di Aula Puspemkot Tangerang. Rabu (31/8).
Kegiatan ini dihadiri, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Banten Letkol Inf. Sugino, Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangerang Tabrani, Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto, dan Praktisi AIDS Provinsi Banten Arief Mulyawan.
Dalam paparanya, Letkol Inf Sugino mengatakan bahwa, perlu adanya upaya intensif untuk mencegah adanya penyebaran narkoba, yang kini telah menyasar hingga pelajar menengah.
“Harus adanya upaya pencegahan yang lebih intensif. Minimal tidak bertambah korban narkoba terutama di Provinsi Banten,” ujarnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kota Tangerang maupun petugas kepolisian untuk selalu berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Arief Mulyawan kepada koranbanten.com menyebutkan bahwa, penyebaran HIV/AIDS akibat penggunaan narkoba sudah sangat menghawatirkan.
“Penggunaan NAPZA, dampak buruknya tidak hanya pada kecanduannya, tetapi juga berperan besar terhadap penyebaran AIDS, terutama di Kota Tangerang,” katanya.
“Ketika seseorang menggunakan NAPZA, maka hasrat seksualnya akan tidak terkendali sehingga tidak bisa mengontrol dengan siapa ia telah berhubungan, selain dari penggunaan jarum bersama,” pungkas Arief kepada koranbanten.com(adv)