Koranbanten.com – Tebing setinggi 30 meter di kawasan aliran Sungai Kadulisung di Kampung Keboncau Kadulisung, RT 01 RW 05, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang longsor, Selasa 8 November 2022.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tanah longsor. Namun mengakibatkan bangunan mushola Keboncau terancam tergerus longsor.
Camat Pandeglang, Bambang Suyantho mengatakan, bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan tebing Kadulisung akibat tidak kuat menahan derasnya air sungai. “Itu akibat curah hujan yang besar,” kata Bambang.
Menurutnya, tanah longsor tersebut sudah dilaporkan kepada dinas terkait agar mendapatkan penanganan. “Sudah kami tinjau, dan disampaikan ke Dinas Perkim untuk membangun TPT (tembok penahan tanah) di lokasi longsor,” terangnya.
Anggota Tagana Pandeglang, Eli membenarkan, longsornya tebing di Sungai Kadulisung akibat curah hujan tinggi. Dia mengimbau, masyarakat untuk waspada bencana longsor. Mengingat intensitas hujan mulai tinggi. “Itu karena hujan. Sekarang sudah musim hujan, kita harus waspada, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan tanah longsor,” ujarnya. (Asep)
