PASURUAN – Rabu (08/05/2024) Hari kelima program tata boga oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pasuruan di Rutan Bangil menyaksikan kegiatan yang membanggakan ketika para WBP perempuan aktif terlibat dalam pembuatan roti boy. Melalui program ini, para narapidana perempuan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru dalam bidang kuliner, yang dapat menjadi bekal mereka untuk memulai kembali kehidupan di luar penjara. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan mereka, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan arahan penting terkait pentingnya program pembinaan seperti ini. Beliau menegaskan bahwa memberikan kesempatan kepada WBP, terutama perempuan, untuk memperoleh keterampilan baru adalah langkah yang sangat penting dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dalam arahannya, beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga dalam memberikan pembinaan yang berkualitas bagi WBP, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kembali ke masyarakat.
Melalui kegiatan ini, para WBP perempuan Rutan Bangil tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam pembuatan roti boy, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang kerjasama tim, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi mereka, serta memberikan motivasi dan harapan untuk memulai kembali kehidupan baru setelah pembebasan.