Koranbanten.com – Pembangunan betonisasi Jalan Bama-Pagelaran di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten dikeluhkan warga.
Pasalnya, jalan yang dibangun menggunakan APBD Pandeglang Tahun Anggaran (TA) 2022 dengan pagu sebesar Rp1.2 Miliar ini mengalami retak di beberapa titik.
Pantauan wartawan di lapangan, ada tiga titik keretakan pada pembangunan jalan yang dikerjakan oleh PT. Nawasena Amerta Raja ini. Meski demikian belum ada perbaikan pada bagian yang retak tersebut.
“Iya memang ada keretakan pada bagian jalan yang sedang dibangun ini. Retaknya sampai ke bagian bawah jalan,” kata warga yang enggan disebut namanya, Minggu 11 September 2022.
Warga menduga jalan yang dikerjakan oleh pihak pelaksana kurang berkualitas. Padahal, warga di Kecamatan Pagelaran sudah lama mendambakan jalan bagus.
“Ini ada yang salah dari pekerjaan jalan tersebut. Entah dari metode pelaksanaan atau kualitas material nya yang kurang bagus,” ujarnya.
Selain itu ia juga menduga bahwa konsultan pengawas lemah dalam mengawasi progres pembangunan jalan tersebut. Sehingga pihak pelaksana memiliki keleluasaan untuk melakukan kecurangan.
“Harus ada evaluasi dari konsultan pengawas pada pelaksana. Jangan sampai kualitas jalan ini nantinya buruk,” tutupnya. (Asep)
