KORANBANTEN.COM – Jalin kerjasama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon dengan Yayasan Zavas Grup telah tertuang pada Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Februari yang lalu.
Kerjasama ini membidangi pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Cilegon. Senin (05/4/2021) di Bengkel Kegiatan Kerja Lapas Cilegon, Tim dari Yayasan Zavas Grup menggelar pelatihan Desain Grafis kepada warga binaan untuk mengedepankan potensi dan pemasaran karya warga binaan yang berkompeten guna menciptakan karya-karya yang mampu bersaing di era Digitalisasi.
Kepala Kegiatan Kerja, Zulkarnain menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan keterampilan warga binaan sehingga dapat bermanfaat saat mereka bebas nanti, juga guna mencari dan melatih bakat bakat seni yang terpendam yang dimiliki oleh warga binaan Lapas Cilegon.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mencari bakat-bakat warga binaan Lapas CIlegon terutama bakat seni yang nantinya akan dikembangkan dengan pelatihan Desain Grafis,” ucap Zul sapaan akrabnya.
Saat ini semua keahlian desain menjadi primadona, semua aktivitas bisnis dan lainya menggunakan jasa desain, ia juga berpesan kepada para warga binaan untuk bersungguh-sungguh dan manfaatkan kesempatan baik ini dengan sebaik-baiknya.
Senada dengan Zul, Ketua Yayasan Zavas Grup, Heri Hadi mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan antar dua organisasi ini. Ia juga bangga dengan antusias warga binaan Lapas Cilegon yang langsung mengikuti pelatihan desain grafis dengan media sketchbook.
Kedepannya pelaksanaan pelatihan ini akan lebih dikembangkan dengan diadakannya pelatihan dengan menggunakan aplikasi Autodesk SketchBook Pro oleh Zavas Grup guna memberikan kemudahan dan pengetahuan kepada warga binaan, serta pemasaran hasil Desain Grafis dari karya warga binaan Lapas Cilegon.(Opik/HMS)