KORANBANTEN.COM – Dalam rangka meningkatak kemampuan warga bina, Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Kelas IIA Cilegon bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon kembali melaksanakan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kali ini adalah pelatihan kemandirian bidang perikanan yaitu budidaya ikan lele yang di ikuti oleh 10 orang peserta. Materi pelatihan diberikan oleh Instruktur-instruktur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon. Senin (21/07/2020).
Instruktur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon Sumiati, mengatakan pelatihan yang dilakukan kepada para napi di Lapas Cilegon sebagai bentuk kerja sama pihaknya dengan Lapas Cilegon dalam memberikan keterampilan para terpidana.
“Kami memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar keterampilan bidang perikanan melalui pelatihan budidaya ikan lele ini diharapkan WBP dapat memahami dan dapat dimanfaatkan (menjadi bekal) saat kembali ke lingkungan masyarakat. Selain pembinaan teknis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga akan berusaha membantu akses pemasaran hasil produksi budidaya,” jelas Sumiati.
Senada dengan Sumiati, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Zulkarnain mengatakan bahwa peserta pelatihan diharapkan tidak hanya memahami teknik pembudidayaan ikan yang baik tapi juga mampu mengembangkan usaha perikanan yang menguntungkan dan selanjutnya akan menularkan ilmu dan pengalaman yang dipetik dari kegiatan ini kepada Narapidana lainnya dan sebagai salah satu alternatif usaha setelah keluar dari Lapas.
Adapun materi yang disampaikan instruktur tentang tata cara budidaya ikan lele diantaranya dimulai dari Persiapan wadah pemijahan, seleksi induk, sortir benih, perawatan benih dan panen benih.
WBP yang mengikuti pelatihan sangat antusias menyimak penjelasan dari instruktur sebut saja salah satunya adalah Imam menyampaikan apresiasi kepada jajaran Lapas Cilegon dan Instruktur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon atas ilmu yang ia dapatkan ”Melalui pelatihan ini sekarang saya jadi tahu cara budidaya ikan lele dari mulai pemilihan induk cara pemijahan hingga menjadi bibit ini akan menjadi bekal kalau sudah bebas nanti,” Ujar Imam.(rls/Opik).