Tingkatkan Kualitas Pangan Warga Binaan, Lapas Cilegon Gelar Uji Kelayakan Kebersihan Dan Sanitasi Jasa Boga

KORANBANTEN.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat khususnya warga binaan terutama soal makanan, Lapas Kelas IIA Cilegon bersama Dinas Kesehatan Kota Cilegon melakukan uji kelayakan kebersihan dan sanitasi jasa boga penyelenggaran makanan. Kamis (10/09/2020).

Pada kesempatan tersebut diikuti oleh Sam’un, SE selaku Sanitarian Kesehatan Lingkungan, Fatimatul Zahri, SKM selaki Sanitarian Kesehatan Lingkungan, Panji Asmanto P sebagai Kasubsi Bimkemaswat, Purwawinata sebagai Petugas Dapur dan Ema kusmia sebagai Tenaga Medis.

Bacaan Lainnya

Perwakilan Dinkes Kota Cilegon Ema kusmia menyatakan, dalam hal penyelenggara makanan dan minuman dalam jumlah yang relatif besar serta intensitasnya tinggi harus lulus uji kelayakan dan mendapatkan sertifikat layak higienis dan sanitasi jasa boga dari Dinkes.

“Lapas Kelas IIA Cilegon mengajukan permintaan tersebut, pihaknya menyambut baik dan langsung di tindak lanjuti pada beberapa hari ini. Hari ini kami khusus menilai kondisi dapur beserta prosesnya sampai pengujian sampel makanan dan minuman yang dihasilkan dari Dapur Lapas ini,” kata Ema kusmia.

Ditempat terpisah Masjuno Kalapas Kelas IIA Cilegon mengungkapkan pada prinsipnya pihaknya ingin meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya warga binaan terutama soal makanan. Oleh karena itu, ia menginginkan makanan yang masuk ke Lapas sudah memiliki sertifikat layak higienis dari Dinkes.

“Muaranya adalah hasil olahan yang dihasilkan benar-benar layak dan sehat untuk dikonsumsi oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan, jika ada kekurangan akan kita tindaklanjuti segera, semoga hasilnya juga positif,” pungkasnya.(opik).

Pos terkait