KORANBANTEN.com – Silaturahmi dengan warga Tangerang Selatan serta Kader Partai Demokrat, Ketua Umum DPP Prof. Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dalam Rangka Tour De Banten bertempat di Resto Situ Gintung Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (25/4/2018).
Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Demokrat, Ir. Gacho Sunarso mengatakan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri tetapi didukung oleh pengurus DPC Partai Demokrat yang solid. Sesuai perintah 2019 pihaknya akan memenangkan kembali Partai Demokrat khususnya diwilayah Tangerang Selatan.
“Pada Pemilu 2009 Partai Demokrat mendapat 12 kursi dan pada 2014 hanya mendapat 3 kursi. Untuk itu pihaknya bertekad pada Pemilu 2019 akan mengembalikan jumlah 12 kursi,” katanya.
Lanjutnya, secara organisasi DPC Partai Demorat sudah sangat siap dengan didukung PAC yang ada. Sekitar 9 tahun yang lalu saat terjadi tragedi jebolnya Situ Gintung.
“Bapak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono hadir dilokasi saat itu dan membangun kembali Masjid yang rusak akibat jebolnya Situ Gintung,” ujarnya dalam sambutan tersebut.
Sementara itu, dalam dialog yang dihadiri oleh 1000 orang masyarakat dan para kader ini, ada tiga pertanyaan awal yang diajukan warga kepada Susilo Bambang Yudhoyono yakni mengenai masalah lingkungan hidup, masalah ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Menjawab pertanyaan masyarakat itu, Mantan Presiden RI ke 6 dan juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat menjelaskan pernah terjadi tragedi Situ Gintung di Ciputat ini tahun 2009 yang lalu. Saat itu pihaknya sedang melakukan kampanye Pilpres. Pihaknya menghentikan kampanye dan datang berkunjung ke Situ Gintung yang terkena musibah.
“Meskipun saat itu pihaknya dengan Jusuf Kalla sedang berkompetisi dalam politik namun tetap berkoordinasi dan saling menyapa untuk hadir ke Situ Gintung,” ujarnya.
Ini membuktikan bahwa kompetisi dalam politik harus mengedepankan kesantunan dan saling menghargai antar para calon yang berkompetisi.
Beliau juga menjelaskan strategi empat jalur pro yaitu yang pertama Pro pertumbuhan ekonomi. Dimana saat itu perekonomian sedang menurun sekitar 5 persen. Kedua Pro lapangan pekerjaan, dimana diusahakan lapangan pekerjaan terus meningkat dan pengangguran menurun. Ketiga Pro penurunan terhadap kemiskinan dan Keempat adalah Pro Lingkungan.
“Saat kenaikan harga BBM pihaknya mengalihkannya ke Bantuan Langsung Tunai yang menyentuh secara langsung masyarakat kecil,” ujarnya.
Terkait dengan menurunnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar yang mencapai Rp. 14.000 pihaknya meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis agar masyarakat tidak semakin terbebani.
“Dan kepada masyarakat juga agar tidak mengambil keuntungan karena justru akan semakin membuat rupiah terpuruk,” ungkapnya.
Walau acara diguyur hujan tapi animo masyarakat yang hadir tidak surut untuk mendengar penjelasan yang disampai kan SBY.
Tampak juga hadir dalam kondisi hujan lebat yang mengguyur lokasi acara, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Hj. Airin Rachmi Diany serta makan siang bersama SBY dan Ibu Ani Yudhoyono.
Acara silahturahmi selesai pukul 13.50 WIB situasi tertib dan kondusif. (ade)