KORANBANTEN.COM – Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Pusat, akan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF), untuk menggali lebih jauh tentang kejadian apa sebenarnya di balik kematian wartawan Muhammad Yusuf. TPF PWI Pusat tersebut akan bergerak usai lebaran.
Plt Ketua Umum PWI Pusat, Sasongko Tedjo, pada, Kamis (14/6), mengatakan, tim yang akan dipimpin langsung Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang tersebut, akan mencermati secara intens, perkembangan kasus kematian Muhammad Yusuf wartawan Kemajuan Rakyat dijeruji besi Lembaga Pemasyarakatan Kotabaru Kalimantan Selatan.
Diterangkan Sasongko, tim yang akan mulai diterjunkan setelah lebaran ini, akan bertugas mengumpulkan dan memverifikasi informasi terkait dengan proses penangkapan dan penahanan Muhammad Yusuf. Apakah telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang baku dan apakah telah mempertimbangkan aspek aspek kemanusiaan.
TPF PWI Pusat, lanjut Sasongko, juga akan meneliti apakah prinsip penanganan sengketa pers telah diperhatikan berkaitan dengan posisi Yusuf sebagai wartawan di sebuah media.
“TPF PWI Pusat akan melakukan pencarian fakta secara langsung dan akan berkoordinasi dengan Kepolisian, Dewan Pers, keluarga almarhum, dan media tempat Yusuf bekerja,” pungkas Sasongko Tedjo. (PAN/RLS)