KORANBANTEN.COM — Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor bersama Korps HMI-Wati (Kohati) HMI Cabang Bogor sukses membuka rangkaian Training Raya Tingkat Nasional di Balai PK Satpol PP dan Damkar Kemendagri.
Acara ini, yang berlangsung pada 22–28 Desember 2024, mencakup Intermediate Training (Latihan Kader II) dan Latihan Khusus Kohati, sebagai ruang strategis untuk mencetak kader-kader muda yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.
Sebagai tuan rumah, HMI Cabang Bogor dan Kohati HMI Cabang Bogor menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat tradisi intelektual dan kepemimpinan kader, terutama perempuan, dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Dalam kegiatan pembukaan, hadir dua tokoh perempuan nasional yang memberikan kontribusi inspiratif: Ida Ismail Nasution, pendiri Korps HMI-Wati (Kohati), dan Betty Epsilon Idroos, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) 2023.
Ida Ismail Nasution, sebagai salah satu figur bersejarah dalam pembentukan Kohati, membawakan studium generale bertema “Perempuan Kuat, Peradaban Maju: Menghargai Peran Ibu dan Perempuan dalam Membangun Generasi Bangsa”. Ia menekankan bahwa Kohati, sejak awal berdirinya, telah menjadi wadah penguatan perempuan untuk berperan aktif dalam organisasi dan masyarakat.
“Kohati adalah simbol perjuangan perempuan dalam menjaga nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan. Melalui Kohati, perempuan didorong menjadi pembentuk peradaban yang kokoh,” ungkap Ayunda Ida.Bogor, 22 Desember 2024.
Sementara itu, Betty Epsilon Idroos juga menyampaikan stadium general dengan tema yang sama, menyoroti peran perempuan dalam ranah publik dan politik.
“Perempuan adalah tiang peradaban.Ketika perempuan memiliki akses pendidikan dan kepemimpinan, mereka mampu mendorong transformasi di semua level kehidupan. Kohati adalah ruang strategis untuk mempersiapkan generasi perempuan yang berdaya dan visioner,” ujar Ayunda Betty.
Fauzia Noorchaliza, Ketua Kohati HMI Cabang Bogor, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti Kohati HMI Cabang Bogor sebagai pelopor pemberdayaan perempuan di organisasi.
“Kohati HMI Cabang Bogor berkomitmen melahirkan perempuan-perempuan yang berilmu, berintegritas, dan memiliki visi besar untuk bangsa. Dengan membangun kapasitas kader perempuan, kami turut membangun peradaban,” tegas Fauzia.
Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Fathan Putra Maredela, menegaskan bahwa Training Raya ini adalah wujud nyata komitmen HMI Cabang Bogor untuk mencetak pemimpin masa depan yang tangguh. “Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga perjalanan kolektif untuk mengembangkan karakter kader yang memiliki wawasan luas dan peduli terhadap isu-isu bangsa,” ujar Fathan.
Rangkaian Training Raya HMI Cabang Bogor ini dirancang untuk memperkuat tradisi intelektual, kepemimpinan, dan solidaritas antar kader HMI dan Kohati di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, Kohati HMI Cabang Bogor menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam membangun kapasitas perempuan dan menjadi pilar penting bagi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Dengan kolaborasi dan semangat yang dibawa oleh HMI Cabang Bogor dan Kohati HMI Cabang Bogor, Training Raya ini diharapkan menjadi momentum untuk melahirkan kader-kader unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.