KORANBANTEN.com – Trowongan trondol Serang perlu penanganan lebih serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Salah satu warga, Wahyudi mengatakan kepada wartawan di rumahnya bahwa PEMDA Serang sudah tidak peduli lagi dengan nasib warga trowongan Trondol Serang, Kamis (10/11).
“Warga sangat mengeluh, aktifitas masyarakat terganggu seperti kejadian sewaktu mengantar anaknya ke sekolah sering terlambat masuk, dan belum lagi pakaian dan sepatu yang dipakai untuk sekolah basa. Akibat banjir sejak dulu sebab daerah ini tidak ada solusi dan penangana serius untuk mengurangi kemacetan dan banjir,” kata Wahyudi.
Wahyu menjelaskan kembali, daerah trowongan ada perumahan Lebak Indah dan kebetulan ada anggota DPRD Provinsi Banten. “Padahal beliau seorang pejabat sekarang masih aktif tugas sebagai anggota DPRD yang memiliki hubungan dekat dengan PEMDA Banten, dan juga bisa mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan termasuk drainase yang perlu di pikirkan. Namun anehnya ia tidak ada keberpihakan kepada lingkungan dan masyarakat disekitarnya,”katanya.
“Padahal anggota DPRD sering bulusukan ke daerah Trondol namun sampai hari ini belum ada hasilnya, penataan Kota Serang masih semaraut belum ada solusinya untuk penanganan daerah trowongan Trondol Serang masih juga macet dan banjir. kalau hal ini ada perkembangannya saya mengharapakan agar daerah ini dengan secepatnya di tangani serius. Karena disini sering kejadian kecelakaan lalu lintas terhadap siswa SMP dan Ibu-ibu yang akan mengantar anaknya ke sekolah,” ungkap Ibu Yani selaku warga.
Demi untuk kemajuan pemerintah Provinsi Banten khususnya Serang, Wahyu mengharapkan terkait trowongan trondol Serang Pemerintah Daerah agar segera membangun dan memperbaiki, agar tidak terjadi macet dan banjir. @UI
