koranbanten.com-Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Polda Banten dari Brigjen Pol Ahmad Dofiri ke Kombes Pol Listyo Sigit yang nota bene non muslim, rupanya membuat gerah sejumlah pihak, bukan saja para ulama yang merasa kecewa, rasa tidak puas juga datang dari para Budayawan Banten. Salah satunya adalah Tubagus Saptani.
Saptani kepada koranbanten.com menyatakan mendukung penolakan kehadiran Kapolda baru di Banten.”Kami rasa Kapolri sekarang sudah mulai lupa akan sejarah dan budaya di Banten, yang berbeda dengan provinsi lainnya.
Banten memang terkenal dengan budaya toleransinya, tapi belakangan ini kami mulai resah dan terganggu.Karena kami menilai ada pihak yang ingin membawa suasana memanas di Jakarta untuk kemudian meletup juga di Banten,” pungkas Saptani kepada koranbanten.com Disisi lain, dengan pergantian Kapolda di saat momen pilgub yang sebentar lagi akan bergulir di Banten, menurut Saptani, hal tersebut juga menimbulkan kecurigaan.
“Saya menduga ada upaya-upaya lain yang dilakukan pemerintah pusat terhadap Banten. Yaitu seperti ada upaya untuk mempersiapkan pasang orang terdekat demi mengamankan kepentingan pribadi,” tukas Saptani kepada koranbanten.com.(Rizki).