KORANBANTEN.com – Ribuan mitra pengemudi ojek online yang terdiri dari Go-Jek, Grab, dan Uber, berkumpul di Lapangan Parkir IRTI Monumen Nasional, Jakarta, untuk melakukan aksi demonstrasi pada hari ini, Selasa (27/03).
Aksi demonstrasi ini dilakukan oleh para pengemudi untuk menuntut pemerintah agar membuat regulasi khusus ojek online dan kenaikan tarif.
Jumlah pengemudi yang hadir sejauh ini sudah ada sekitar 15 ribu orang, dengan dikawal oleh pihak kepolisian serta TNI.
Pengemudi itu ingin menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan tuntutan-tuntutan mereka, terutama tentang perang harga antar transportasi online yang dianggap ‘melukai’ mereka dengan banyaknya promosi dari masing-masing perusahaan.
“Kami ingin bertemu Presiden Jokowi untuk menyamakan peraturan dan memikirkan regulasi yang jelas dan juga kenaikan tarif berdasarkan persamaan tarif dan tidak ada perang harga. Kami ingin membangun opini publik untuk mengetahui kondisi driver ojek online saat ini,” papar Andre salah seorang driver dari Gojek yang datang dari Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Menurut mereka, aturan dan sikap dari perusahaan tidak jelas sehingga pemerintah perlu turun tangan membuat regulasi khusus ojek online. Tarif yang rendah dan banyaknya promosi menjadi dasar para pengemudi untuk menuntut dibuatkan aturan mengenai hal tersebut. (Dede)