SERANG-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan secara virtual (Zoom Meeting) antara Plt. Kepala BPJPH Mastuki dengan Rektor Untirta Fatah Sulaiman.
Rektor Untirta H. Fatah Sulaiman dalam sambutannya mengapresiasi kepada BPJPH dan LPPM Untirta dengan adanya nota kesepahaman ini. Hal ini selaras dengan apa yang dicanangkan sesuai visi dan value Untirta.
Menurutnya, Presiden RI mengamanatkan agar Untirta sebagai perguruan tinggi manjadi menara air, memberikan pencerahan dan peradaban di Banten, khususnya dan di Indonesia. Kerjasama ini merupakan salah satu komitmen nyata Untirta untuk berkontribusi untuk Banten.
“Salah satunya dengan menjadikan Untirta sebagai pusat makanan atau prodak halal yang didukung oleh BPJPH,” katanya dilansir bantenraya.com, Jumat (11/06/2021).
“Untirta melalui IsDB mendapatkan amanat dengan adanya ketahanan pangan menjadi tambahan kekuatan,” tambah Rektor Untirta.
Di lokasi yang sama, Plt. Kepala BPJPH Mastuki mengatakan, pihaknya terus mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk ikut berperan dalam penyelenggaraan jaminan prodak halal (JPH) sesuai dengan regulasi yang ada.
“Seperti dalam pendirian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), penyiapan SDM seperti Penyelia Halal dan Auditor Halal, pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), pendirian Pusat Kajian Halal atau Halal Center, hingga pendirian kantin halal dan layanan produk halal lainnya,” ujarnya.
Mastuki juga mendorong perguruan tinggi, khususnya yang berada di Banten untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem dan industri halal. Apalagi, lanjut Mastuki, perguruan tinggi di Banten termasuk strategis untuk berperan penting untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan industri halal, yang selama ini dinilai belum optimal.
“BPJPH percaya dan yakin terhadap Untirta yang antusias dalam programnya untuk meningkatkan mutu dan sebagai penyelenggaraan jaminan produk halal di lingkungan sivitas akademika Untirta,” ungkap Mastuki.
Mastuki mengatakan bahwa peran perguruan tinggi dalam industri halal telah diprogramkan sejak beberapa tahun lalu. “Pada pertemuan IMT-GT tahun 2017 lalu di Bangkok, telah dibahas keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan industri halal.” imbuh Mastuki. (*/cr1)