Koranbanten.com – Sebanyak 784 atlit dari 34 sekolah dasar di lingkungan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikande saling berkompetisi di kegiatan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), tahun 2015. Kegiatan ini mengusung tema meningkatkan sportivitas dan karakter bangsa menuju Cikande cerdas 2020. Ada 10 cabang lomba yang dipertandingkan yakni atletik, sepak takraw, voli mini, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, pencak silat, karate dan taekwondo. O2SN dibuka oleh Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Serang Aber Nurhadi di SDN Cikande 3, Desa Cikande, Kecamatan CikandeKabupaten Serang. Meski gerimis, para atlit tetap semangat mengikuti kegiatan pembukaan O2SN.
Ketua panitia Syukur menyampaikan, O2SN bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat anak sehingga dapat berkreasi, berinovasi sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan ini didukung 53 orang official, wasit dan juri, terdiri dari unsur guru olah raga dari SD dan SMP Kecamatan Cikande yang disahkan melalui surat keputusan kepala UPT Disdikbud Kecamatan Cikande. “O2SN dimulai tanggal 15 sampai 17 Desember 2015 bertempat di SDN Cikande 3. Biaya penyelenggaraan bersumber dari partisipasi pendaftar tiap sekolah peserta O2SN dan donatur lainnya yang tidak mengikat. Peserta yang berhasil menjadi juara akan menjadi duta kecamatan Cikande pada even O2SN tingkat Kabupaten Serang,” kata Syukur, di sela-sela kegiatan.
Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Serang Aber Nurhadi menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar UPT Disdikdibud Kecamatan Cikande yang telah melakukan kegiatan O2SN dalam keadaan baik, terencana dan terorganisir. Kegiatan ini menunjukan semakin kuat mewujudkan tekad meraih cita-cita Cikande cerdas 2020 dan keberhasilan pendidikan harus didukung dengan semua elemen masyarakat di Kecamatan Cikande, khususnya para guru. “Kami sengaja memakai bahasa Jawa Serang ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Serang bahwa Bahasa Jawa Serang telah masuk dalam muatan lokal. Ada tiga karakter dalam O2SN yakni olahraga untuk kesehatan, menanamkan nilai positif, sportivitas yang harus dijunjung tinggi, kemandirian dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri peserta didik,” pungkasnya.(JON)