koranbanten.com – Dinas Pariwisata Provinsi Banten mengadakan rencana kerja (renja) bersama lintas SKPD se Provinsi Banten dan pemangku kepentingan industri dan jasa pariwisata, Selasa Hingga Kamis ((21-23/2) di Grand Serpong Hotel.
Kepala Dinas Pariwisata, Eneng Nurcahyati, mengapresiasi para stakeholder yang mau meluangkan waktunya untuk bekerjasama memajukan potensi wisata di Provinsi Banten. Menurutnya para Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota harus mau bersinergi demi mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Banten. Karena ditahun 2019 nanti pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata di Banten.
“Semua Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota harus saling bersinergi dalam mengoptimalkan pariwisata di Banten, agar kedepan jumlah wisatawan bisa terus bertambah, sehingga pariwisata di Banten bisa dikenal oleh masyarakat dunia,” ungkap Eneng Nurcahyati yang mengaku baru satu bulan menjabat Kadis Pariwisata Provinsi Banten.
Di hari kedua acara, turut hadir, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, yang mewakili pihak kementerian pariwisata. Ia mengatakan bahwa pariwisata saat ini menjadi prioritas Presiden RI Joko Widodo, sampai-sampai kementerian sekretariat negara selalu menagih laporan setiap bulannya demi memantau perkembangan pariwisata di Indonesia.
“Dari Setgab sendiri, setiap bulan meminta laporan dari pihak kementerian dan kelembagaan, terkait kinerja mereka yang bersentuhan dengan program pariwisata,” papar Dadang Rizki Ratman.
“Jadi kepada Gubernur, Bupati dan Walikota, juga harus menjadikan ini sebagai program strategis, meskipun ada program prioritas lainnya. Jika ada pejabat daerah yang tidak komit dan tidak menjadikan ini sebagai program strategis, maka kepala dinas pariwisata tersebut, dipesilakan melaporkan kepada pihak Kemenpar, supaya kita bisa melakukan tindakan,” tegasnya.
Selain itu para pemangku kepentingan di industry pariwisata seperti, PHRI, ASITA, Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, serta Stakeholder lainnya sangat berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk serius memajukan industry pariwisata khususnya yang ada di Provinsi Banten.
Chairman ASITA Banten, Mukhlis Ikhsor Gatot, berharap agar nantinya ada kerjasama yang berkesinambungan antara pemerintah dan para pelaku industry pariwisata. Karena di tahun 2018 akan ada Visit Banten dan di tahun 2019 nanti target 20 juta wisatawan juga harus terealisasi.
“Saya mewakili ASITA dan teman-teman lainnya, mengharapakan adanya kerjasama yang berkesinambungan antara pemerintah dan stakeholder pariwisata demi mendukung Visit Banten di tahun 2018,” ungkap
@ary
