Beoga Puncak, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, menggandeng Puskesmas Beoga menyelenggarakan program Imunisasi Polio gratis kepada anak-anak Balita di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Minggu (21/7/2024).
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak penugasannya di Papua, Pos Beoga telah melakukan Komunikasi Sosial dengan berbagai pihak di wilayah tanggung jawabnya guna menindaklanjuti penekanan tersebut. Pada awal bulan Juli yang lalu, Lettu Inf Ari Surahman selaku Komandan Pos Beoga sempat bertatap muka dengan Ibu Erina Murib, Kepala Puskesmas Beoga, terkait permasalahan bidang Kesehatan yang dialami oleh para warga. Alhasil, Ibu Erina menyampaikan bahwa Virus Polio menjadi salah satu ancaman yang harus diantisipasi guna mencegah penyebarannya. Setelah diskusi antar keduanya, disepakati waktu dan tempat pelaksanaan Imunisasi Polio gratis pada hari Minggu pagi di Puskesmas Beoga.
Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama para Tenaga Kesehatan Puskesmas siap untuk melaksanakan kegiatan program Imunisasi Polio gratis di lokasi. Tidak lama kemudian, para Mama Papua berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Beoga guna mendapatkan Imunisasi Polio gratis bagi anak-anak Balita mereka. Usai kegiatan, seorang Mama Papua, bernama Marta Uamang, berkata “Terima kasih Om Tentara dan Bu Dokter, anak kita sudah divaksin Polio gratis. Tuhan memberkati“.
Terpisah, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad yang bekerja sama dengan Puskesmas Beoga dalam menyelenggarakan Imunisasi Polio gratis kepada anak-anak Balita Distrik Beoga.
“Hal ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya bidang Kesehatan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. (PenkoopsTNI)