koranbanten.com – Sering terjadinya gangguan pada televisi, kulkas, komputer dan sebagainya oleh petir, diakibatkan adanya tower PT. Indosat. Warga Desa Pagelaran menolak izin perpanjangannya yang berada di tanah Juhri, Kamis (13/07/2017).
Tim verifikasi dari Kecamatan Malingping yang terdiri dari Kasi Trantib Kecamatan Malimping Usup Supriadi, Kanit Intel IPDA Renaldican dan Brigadir Adi serta unsur Pemerintah Desa Pagelaran segera turun ke lapangan ingin memediasi permasalahan ini.
Menurut Juhri, dirinya telah menerima sejumlah uang Rp 600.000.000 dari PT. Indosat selama kontrak 10 tahun, adapun permasalahan perizinan dirinya tidak tahu-menahu.
“Izin tersebut akan diurus oleh pihak PT. Indosat, adapun kerusakan barang-barang elektronik milik warga yang terkena dampak petir dari tower semuanya diganti oleh pihak perusahaan,” ungkap Juhri di kediamannya.
Sementara, Agung salah satu kepercayaan pihak perusahaan PT. Indosat mengatakan lewat telepon seluler, dirinya akan mendatangi tim verifikasi untuk klarifikasi tentang mekanisme perpanjangan izin selama kontrak 10 tahun kedepannya.
Berdasarkan hasil investigasi tim, Usup menjelaskan, izin perpanjangan tower di atas tanah Juhri tersebut ternyata belum pernah koordinasi dengan pihak Pemerintahan Desa Pagelaran dan Kecamatan Malimping, akhirnya warga menolak tower untuk diperpanjang perizinannya.
“Pihak perusahaan segera menempuh jalur secara prosedural dalam perizinan sebelum di tingkat bawah ke tingkat atas terlebih dahulu, apabila pihak perusahaan mentaati secara mekanisme, warga tidak mungkin komplen,” ungkapnya.
Usup menyayangkan kepada pihak perusahaan yang selalu mengabaikan izin, padahal izin tersebut sebagai alat vital.
“Akibatnya, pihak Pemerintah Desa Pagelaran dan Kecamatan Malingping mengambil kebijakan yang tegas agar tower di Desa Pagelaran yang lokasinya di tanah Juhri untuk sementara ditutup alias dilarang operasi sebelum menyelesaikan permasalahan dengan warga,” pungkas Usup.
Sebetulnya tower PT. Indosat sudah habis masanya bukan di Wilayah Pagelaran saja melainkan di daerah lainnya, seperti tower di Bolang.(UI)