KORANBANTEN.COM-Pemasangan sambungan kabel listrik yang dilakukan oleh PLN ULP Rangkasbitung, di Kampung Jahe, Desa Marga jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, diduga dipasang sembarangan alias asal-asalan, diperparah dengan pemasangan kabel tersebut tanpa menggunakan tiang jaringan listrik hingga membuat kabel listrik menjuntai ke atas tanah khawatir akan membahayakan aktivitas warga.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemasangan kabel dari tiang listrik ke lokasi konsumen sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer tanpa menggunakan tiang penyangga jaringan seperti biasanya.
Kabel terbentang melewati pepohonan untuk memotong jarak ke lokasi konsumen. Selain itu, tap kabel SR tampak terjuntai hampir menempel ketanah, setinggi kurang lebih, 50-80 centimeter saja dari permukaan tanah.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, mengatakan, pemasangan kabel listrik tersebut tidak memikirkan keselamatan warga yang beraktivitas sehari hari sebagai petani di kawasan itu.”Keberadaan kabel listrik yang membentang terpasang diatas pepohonan sangat membahayakan warga pada saat melewati perkebunan,
khawatir kabel tersebut bisa saja putus kalau tertimpa pohon, atau bergesekan saat ada angin kencang.”ungkap sumber tersebut, Jum’at (5/3).
Selain itu, kata sumber tadi, warga juga sangat khawatir dengan kabel yang hampir menjuntai ketanah yang tertutup oleh rerumputan, karena sangat beresiko disaat warga yang tengah melakukan aktivitas bertani.”Apalagi saat membawa hewan peliharaan seperti kerbau, khawatir akan tersandung,”ujarnya.
Warga berharap, kepada PT. PLN ULP Kabupaten Lebak, agar segera meneliti dan membenahinya.
Saat dikonfirmasi, Supervisor Teknik PT.PLN ULP Rangkasbitung, Ary Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan atau observasi terlebih dahulu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan media atau masyarakat yang telah menginformasikan terkait hal itu, yang dalam pelaksanaannya nampak tidak sesuai aturan,”kata Ary Firmansyah.
Ary mengaku pihaknya akan menindaklanjuti ke lapangan.”Hasilnya akan kita proses atau ajukan ke bidangnya,”kilah Ary.(ule)