KORANBANTEN.com – Proses evakuasi harimau jenis kumbang di Kampung Panauan Desa Tanjung Manis Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang terhambat. Pasalnya warga setempat mempercayai bahwa hewan liar berwana hitam polos itu merupakan makhluk jadi-jadian alias siluman.
Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Jawa Barat Seksi 1 Serang kesulitan melakukan penangkapan harimau kumbang tersebut karena ada sebagian warga berniat memanggil dukun untuk menjinakan harimau tersebut.
“Malah ada yang mau manggil dukun segala. Petugas kita jadi nggak bisa langsung nangkap,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Jawa Barat Seksi 1 Serang Andre Ginson, Selasa (27/9/2016).
Laporan petugas, warga berbondong-bondong ingin menyaksikan harimau kumbang tersebut. Kabar mengenai harimau kumbang jadi-jadian pun sekejap tersiar dari mulut warga.
Warga setempat, lanjut dia, malah menyarankan petugas mengamankan harimau kumbang tersebut dengan menggunakan karung. “Ini kan berbahaya. Apalagi harimau nya lagi lapar. Nggak segampang itu,” kata Andre. @DEWI FITRIANI