KORANBANTEN.COM – Warga Perumahan Ona Regency, Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, Banten, bergotong royong dan melakukan patungan untuk memperbaiki jalan lingkungan yang hingga kini belum pernah dibangun oleh pihak pengembang.
Menurut keterangan warga, sejak perumahan tersebut mulai dihuni pada tahun 2019, jalan lingkungan belum mendapatkan perhatian dari pengembang.
Bahkan, hingga saat ini warga tidak mengetahui kepada siapa harus mengadu terkait kondisi tersebut.
“Kami bingung mau lapor ke mana. Jalan belum pernah dibangun, dan malah kami sering didatangi pemilik tanah yang mengaku pembayaran tanahnya belum dilunasi oleh pengembang,” ujar salah satu warga, Senin (12/5/2025).
Selain tidak adanya pembangunan fasilitas umum (fasum), warga mengaku merasa dirugikan karena tetap harus membayar cicilan rumah ke Bank BTN, sementara kondisi lingkungan sangat memprihatinkan dan pengembang telah meninggalkan tanggung jawabnya.
Kondisi jalan yang masih berupa kerikil kerap menyebabkan kecelakaan ringan. Sejumlah warga mengaku pernah terjatuh saat melintas, terutama saat hujan.
Sebelum memperbaiki jalan dengan dana swadaya, warga juga telah membangun mushola secara mandiri pada tahun 2024 melalui patungan dan pencarian bantuan dari berbagai pihak. Tidak hanya itu, pada tahun 2021, kawasan ini sempat dilanda longsor yang menimpa lima rumah warga.
“Waktu itu kami iuran lagi untuk menyewa ekskavator. Tidak ada bantuan dari pengembang maupun pemerintah,” tambah warga lainnya.
Dengan berbagai persoalan yang terus membebani, warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun instansi terkait agar permasalahan di perumahan tersebut dapat segera ditangani secara menyeluruh.
“Kami hanya ingin kepastian dan hak kami sebagai warga negara. Rumah kami kami bayar lunas, tetapi hak atas lingkungan yang layak belum kami rasakan,” tutupnya.***
