Koranbanten.com – Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia serentak bersama-sama merayakan hari kemerdekaan yang ke-75. Meski masih berada dalam situasi wabah pandemic Covid-19, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia tetap larut dalam euforia keceriaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI.
Sudah menjadi tradisi jika pada perayaan itu, masyarakat Indonesia disibukkan dengan berbagai macam kegiatan mulai dari perlombaan, hingga acara yang mempererat persatuan dan persaudaraan antar masyarakat. Tak terkecuali warga di lingkungan RT.02/RW.10 Taman Pesona Residence, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Warga di lingkungan RT.02/RW.10 Taman Pesona Residence menggelar berbagai kegiatan yang digelar seperti perlombaan untuk anak dan dewasa. Perlombaan yang dihadirkan pun semua bernuansa tradisional.
“Ada beberapa perlombaan tradisional untuk anak-anak dan dewasa, seperti balap kelereng, makan kerupuk, paku botol, karet sedotan, dan lomba khas 17-an lainnya. Meski sederhana, tapi anak-anak sangat antusias mengikuti semua perlombaan tersebut,” kata Aris Wibowo, Ketua Panitia 17-an. Senin (17/8/2020)
Aris menjelaskan, berbagai lomba tradisional itu digelar beberapa hari sebelum Hari kemerdekaan. Sementara untuk acara puncaknya, yakni pada malam 17 Agustus, ada penyerahan hadian dan potong tumpeng.
Ketua RT.02, George H. Luhukay mengatakan, dengan digelarnya berbagai macam kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan, diharapkan hal ini akan meningkatkan kreativitas dan sportivitas anak-anak di wilayahnya.
“Acara lomba 17-an ini adalah yang pertama kali diadakan di lingkungan RT.02 ini setelah dilakukan pemekaran. Ke depannya, antar keluarga di sini juga semakin saling mempererat tali silaturahmi. Karena di sini mayoritas penghuni perantauan semua, jadi mau nggak mau tetangga adalah saudara terdekat,” tandas Herry, sapaan akrabnya.
“Saya harapkan semua selalu akur dan rukun untuk sekarang dan seterusnya. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga acara ini bisa berjalan cukup meriah. Semoga tahun depan acara seperti ini bisa lebih meriah lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW.10, Andi Suseno mengatakan, kegiatan ini sangat positif karena selain untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, juga untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur.
“Seru, ini kebersamaan kita warga RW.10, dan pada momentum HUT RI ini, mari kita terus jaga persaudaraan kita, meski berbeda-beda suku, agama dan ras namun tetap satu Indonesia,” kata Andi.
“Kegiatan seperti ini juga harus dilestarikan untuk mengenang jasa paa pahlawan. Marilah kita melanjutkan perjuangan mereka dengan kegiatan yang produktif dan positif,” tambahnya.
Serangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke-75 ini dilakukan sejak 15 Agustus selama 3 hari berturut. Meski meriah, namun pelaksaannya tetap menuruti anjuran pemerintah protokol kesehatan, seperti warga diharuskan mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker.(man)