KORANBANTEN.COM- Warga perumahan Royal Garden, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menggelar aksi menolak pembangunan menara sutet di perumahan setempat.
Betta, Ketua RT 06/05 perumahan Royal Garden mengatakan, penolakan warga terhadap pendirian menara Sutet tersebut, dinilai sangat beralasan. Pasalnya, bentangan kabel sutet akan melintasi sejumlah rumah-rumah warga.
“Iya sebetulnya persoalan ini sudah lama, yang kami sayangkan tidak ada pemberitahuan atau sosialiasi akan ada kabel sutet yang melintas diatas perumahan kami,” kata Betta, kepada Wartawan, saat ditemui lokasi, Senin(23/08/2021).
Menurutnya, memang perumahan Royal Garden dikelilingi kabel sutet. Namun, kabel sutet yang lama tidak melintas diatas perumahan warga.
“Jika kabel sutet yang baru ini melintas, kami pastikan akan menolak walau akan diberi kondensasi berapapun,” ujarnya.
Lanjutnya, warga tidak butuh konvensasi, yang diinginkan warga menjaga anak cucu mereka dari dampak negatif adanya sutet yang melintas diatas rumah.
“Iya warga kami khawatir akan radiasi yang ditimbulkan sutet, apalagi beberapa hari yang lalui ada kejadian warga Lebak yang tersengat listrik akibat kabelnya putus,” ungkap Betta.
Sementara itu, Nana, pelaksana pembangunan pondasi menara Sutet mengaku, dia hanyalah pekerja yang disuruh oleh PLN.
“Kami akan laporkan tekait penolakan warga perumahan Royal Garden kepada PLN dan untuk sementara kami akan hentikan pekerjaan ini sampai ada kesepakatan bersama,” ucap Nana.(yud)