KORANBANTEN.COM – Salah satu hak tahanan dan narapidana adalah mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Hal ini yang terus ditunjukkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon dengan menggandeng Dinas Kesahatan Kota Cilegon terlihat di Gedung Serba Guna Lapas Cilegon secara bergantian para narapidana mengikuti Skrining Tubercle Bacillus (TB) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) gratis, (Selasa, 06/4/2021).
Kegiatan Skrining TB dan HIV ditujukan kepada 101 narapidana peserta rehabilitasi sosial secara bergilir dengan tujuan sebagai salah satu upaya deteksi dini dan wujud kesiagaan terhadap penyakit menular seperti TBC dan HIV.
Kasubsi Bimkemaswat, Riszard Arjanggi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan skrining TB dan HIV bagi narapidana peserta rehabilitasi sosial.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak perawatan Lapas dan Tim dari Dinkes Cilegon yang selalu siaga dengan mengadakan skrinning untuk para warga binaan pemasyarakatan. Dengan begitu, kesehatan para WBP dapat terpantau dan jika ada yang terkena virus TB bisa segera tindak lanjuti agar tidak menular ke WBP lainnya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung ini diharapkan menjadi bagian dari kepedulian lapas cilegon pada kondisi kesehatan warga binaan. Karena sejatinya dalam proses pembinaan tak hanya memperhatikan dalam aspek kegiatan semata, namun juga kesehatan.
Kegiatan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Berdasarkan hasil skrining TBC dan HIV dari 101 narapidana peserta rehabilitasi sosial ini terdapat 1 narapidana terdeteksi reaktif HIV setelah dilakukan rapid antibody HIV. Dan 1 narapidana ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Dinkes Cilegon.(Opik/hms)