KORANBANTEN.COM – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas III Rangkasbitung mengikuti Pembukaan Program Pesantren Kilat yang dihadiri pejabat struktural beserta pegawai Lapas Rangkasbitung, bertempat di Masjid Attaubah Lapas Rangkasbitung, Senin (26/04).
Kegiatan Pesantren Kilat diikuti oleh seluruh Santri binaan secara bergantian setiap harinya, yang akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan, terhitung mulai hari ini tanggal 26 April 2021 hingga tanggal 6 Mei 2021 mendatang.
Pembukaan pesantren kilat ini diawali dengan sambutan Kalapas yang diwakili oleh Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menyampaikan bahwasanya kegiatan pesantren kilat ini, merupakan implementasi program pembinaan Kepribadian dibidang keagamaan.
“Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh ampunan dan keberkahaan, oleh karena setiap orang harus berlomba-lomba dalam kebaikan, salah satunya dengan mengikuti sanlat ini kita bisa memperdalam dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sesuai dengan tema yg diusung yah, memperbaiki akhlak, menguatkan akidah dan meningkatkan iman serta Taqwa kepada Allah SWT,” kata Yoga sapan akrabnya.
Yoga menambahkan kegiatan sanlat merupakan wujud refleksi diri dan pemusatan perbaikan perilaku diri selama bulan Ramadhan.
“Ikuti dengan sebaik-baiknya, insyallah jika niat kita baik mengikuti dengan sungguh-sungguh kita akan dapat manfaat besar dan semakin termltivasibuntuk terus berkarya dan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana, H. Samsu menyampaikan bahwa banyak ilmu yang bisa dipetik dan dipelajari, karena muatan kurikulumnya sangat lengkap dan komprehensif.
“Selama pelaksanaan kegiatan pesantren kilat ini, peserta diberikan pembekalan materi berupa tinjauan puasa bagi kesehatan tubuh, Al Qur’an sebagai pedoman hidup, praktek pulas Ara jenazah, syarat sah puasa, tata cara praktek thoharoh, dan praktek shalat,” ungkap H. Samsu selaku Pembina Pondok Pesantren. (Dede/fajarbanten.com)