KORANBANTEN.COM – Rutan Kelas IIB Serang menggelar panen sayuran kangkung, tomat, dan ikan lele sebagai bagian dari implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberdayaan warga binaan melalui program ketahanan pangan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memberikan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia di dalam rutan guna meningkatkan ketersediaan pangan serta memberikan pengalaman bertani dan beternak kepada warga binaan.
“hal ini selain guna memastikan program akselerasi dari bapak menteri yaitu ketahanan pangan yang di laksanakan oleh wbp, kami juga ingin memastikan bahwa para warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah bebas,” ujar Marthen.
Panen yang dilakukan kali ini melibatkan warga binaan yang sebelumnya telah diberikan pelatihan dalam budidaya pertanian dan perikanan. Kangkung dan tomat yang dipanen menunjukkan hasil yang baik, sementara ikan lele yang telah dibudidayakan dalam kolam juga siap untuk dipanen.
Marthen juga mengatakan bahwa pada hari ini kita melaksanakan panen kangkung sebanyak 5kg, Tomat cherry 4kg dan ikan lele kita sekitar 25 kg.
” Hasil panen kali ini, Kita akan jual kepada pengunjung ataupun pegawai dengan harga seikhlasnya, hal ini kita lakukan sebagai bentuk promosi produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan, hasil penjualannya akan kita gunakan untuk membeli bibit tanaman dan ikan kembali, termasuk untuk perawatannya juga,” ungkap Marthen.
“Kita variatif harganya, ada yang beli tomat dan kangkung dengan harga 5rb serta ada juga yang beli ikan lele dengan harga 20-25rb perkilogram,” Imbuhnya.
Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja, tetapi juga mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di dalam maupun diluar rutan serta mengajarkan nilai-nilai kemandirian.
“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan dikembangkan lebih lanjut agar warga binaan memiliki peluang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Serang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif. Diharapkan, melalui upaya ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan rutan yang lebih mandiri dalam aspek ketahanan pangan.(***)