KORANBANTEN.COM-Wisatawan tengah berlibur di Pantai Pulo Manuk, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menemukan fosil tulang belulang diduga hewan purba dalam sebuah batu karang. Fosil Tulang belulang hewan purba menempel dalam batu karang di pesisir Pantai Lebak Selatan tepatnya di Pantai Pulo Manuk, Desa Darmasari, Kabupaten Lebak.
“Fosil tulang diduga hewan purba ditemukan oleh wisatawan tengah berkunjung ke Pantai Pulo Manuk,” kata Tokoh Masyarakat Lebak Selatan Aa Erwin Komara kepada Wartawan, Senin(28/06).
Menurut Aa, sebetulnya, ia sudah mengetahuinya dari semenjak dulu semasa remaja. Pantai Pulo Manuk menjadi tempat nongkrong bersama teman – temannya.
“Cuman tadi, tamu nanyain batu apa itu?. Sehingga mulai diingatkan kembali saja oleh tamu,” katanya.
Pada waktu dulu memang belum begitu tertarik menyebarluaskan informasi adanya fosil tulang hewan purba.
“Namun tadi setelah kita ngobrol panjang lebar jadi termotivasi. Untuk menginformasikan melalui medos agar dapat diketahui oleh masyarakat banyak,” katanya.
Aa berharap, dengan ditemukannya fosil tulang hewan purba, pemerintah ada atensi untuk meneliti nya. Walaupun di Banten ini kurang begitu ada orang yg tertarik kepada penelitian arkeolog untuk mengungkap peradaban .
“Aa yakin bahwa fosil tersebut hewan purba yang berukuran besar. Terlihat dari ukuran tulang belulangnya,” katanya.
Aa menduga, fosil tulang hewan purba yang menempel di batu karang tepi Pantai Pulo Manuk, mungkin sudah jutaan tahun.
“Tulang belulang binatang purba ini banyak sekali fosilnya di Pulo Manuk,” katanya.
Sementara itu, Warga Rangkasbitung Herman mengaku baru tahu kalau di Pantai Pulo Manuk ada fosil tulang hewan purba.
“Padahal saya sudah sering liburan ke sana. Kalau tahu ada fosil ya pastinya saya foto – foto juga di sana,” katanya.(red)