KORANBANTEN.COM – Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan kini menghantui Indonesia ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Untuk itu, beternak ayam semakin diminati sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Momentum ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon (Lapas Cilegon). Semenjak menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon, pelatihan keterampilan bagi warga binaan di bidang pertanian maupun peternakan terus digalakkan.
Seperti hari ini, Kamis (01/04/2021), 10 warga binaan mendapatkan pelatihan budidaya ayam petelur dari Instruktur Peternakan Ayam, Suharyadi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon.
Menurut, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Zulkarnain, pelatihan ini di maksudkan untuk memberikan bekal yang memadai terkait teknik budidaya ayam petelur, kelak bekal ini dapat diimplementasikan warga binaan saat bebas nanti. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM warga binaan sehingga bisa tampil percaya diri saat kembali ke masyarakat dan berdayaguna unggul yang tidak kalah dengan masyarakat pada umumnya.
“Hasil peternakan ayam petelur ini nantinya akan dijual ke pemasok telur yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon, tentu dengan ini menjadi bukti warga binaan Lapas Cilegon dapat berkontribusi bagi perekonomian negeri,” ucap Zul.
”Mereka (narapidana) yang selalu disisihkan bahkan dianggap “sampah” oleh masyarakat, kini dapat membuktikan bisa berdayaguna untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.(Opik/hms)