KORANBANTEN.COM-Dalam rangka menyambut dan mensyukuri Hari Raya Natal Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, menyelenggarakan kegiatan Perayaan Natal bersama warga binaan pemasyarakatan, bertempat di lingkungan lapas, pada hari Rabu, (24/12/25). Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, penuh sukacita, serta mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.
Perayaan Natal ini diselenggarakan sebagai bentuk pelayanan rohani sekaligus ungkapan kepedulian kepada warga binaan yang tidak dapat merayakan Hari Natal bersama keluarga di rumah. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan tetap dapat merasakan makna Natal sebagai momentum kelahiran Kristus yang membawa kasih, damai, dan pengharapan baru.
Acara perayaan diisi dengan ibadah Natal, doa bersama, puji-pujian, serta penyampaian pesan rohani yang menekankan pentingnya refleksi diri, pembaruan iman, dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Natal ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan, khususnya dalam penguatan nilai spiritual dan moral.
“Perayaan Natal ini kami laksanakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus bentuk perhatian kami kepada warga binaan yang tidak dapat merayakan Natal bersama keluarga. Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat merasakan kehangatan Natal, dikuatkan imannya, serta memiliki harapan dan semangat baru untuk menjalani proses pembinaan,” ujar Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa Lapas berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya dari aspek keamanan dan kedisiplinan, tetapi juga pembinaan mental dan rohani bagi seluruh warga binaan.
Kegiatan perayaan Natal 2025 ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta disambut antusias oleh warga binaan. Diharapkan, semangat Natal dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan.(Red).





