KORANBANTEN.com – Konferensi pers pernyataan sikap pengurus Banten Muda Indonesia Organ Sayap Partai PDI Perjuangan Kota Cilegon, tindakan kekerasan anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Yusuf Amin, Jum’at, (02/03).
Amin mengatakan bahwa kejadian tersebut menurutnya merupakan insiden pemukulan sepihak yang dilakukan Hasbudin kepada dirinya, dan tidak ada unsur politis saat pemukulan terjadi.
“Tidak ada jotos- jotosan seperti apa yang diberitakan oleh beberapa media, sebetulnya kejadiannya terjadi saat (dewan) sedang menunggu Pak Hasbudin di Kantor Dishub, dan karena lama kita tunggu di Hotel Mangku Putra,” katanya.
Yusuf Amin menjelaskan bahwa oknum anggota dewan berinsinal H pada saat itu sedang emosi dan marah karena mobil bus rombongan dewan tidak mau kembali ke kantor Dishub.
“Saat itu Pak Hasbudin menghubungi bahwa agar mobil kembali ke Dishub, tapi kita melarang sopir untuk kembali kesana ,” jelas Yusuf Amin.
Lebih jauh Yusuf mengungkapkan, ia secara pribadi telah memaafkan Hasbudin atas tindakan pemukulan yang menimpa dirinya. Namun ia menegaskan bahwa proses hukum tetap harus berjalan.
“Secara pribadi saya sudah memaafkan, tapi secara hukum tetap berjalan karena semua sudah diserahkan kepada pengacara PDIP Kota Cilegon,”ujarnya. (Opik)