KORANBANTEN.COM – Adanya dualisme kepemimpinan didalam tubuh organisasi Karang Taruna Lebak, belum lama ini, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, terjadinya dualisme kepemimpinan melambangkan ketidakbersatuan Karang Taruna Kabupaten Lebak, sehingga terpecah menjadi dua kepemimpinan.
Dikatakan Rizwan, Aktivis sekaligus mantan Kumala Lebak, Dualisme Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Lebak membuat kegaduhan di organisasi kepemudaan. Masing-masing kubu saling klaim sebagai pengurus yang sah dari hasil Temu Karya Karang Taruna.
“Di kubu pertama Kuncoro Addakiri mengklaim dirinya terpilih dengan aklamasi, kubu kedua, Ari Pramudya juga mengklaim dirinya telah terpilih,” kata Rizwan, saat dikonfirmasi melalui komunikasi WhatsApp, Jum”at, (23/10).
Lanjut Rizwan, Jika hal ini dibiarkan maka konflik internal Organisasi Karang Taruna ini akan terus memicu ketidaksepahaman diantara generasi muda sehingga salahsatu wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat jadi terhambat.
“Saya mendesak Bupati Lebak harus segera mengambil sikap dengan memanggil kedua kubu agar segera bisa menyatukan pemahaman sebagai dasar pengambilan keputusan,” tegas Rizwan.
Rizwan menegaskan, jika dalam tubuh Organisasi Karang Taruna ini tidak bisa islah, bahkan konflik ini tidak menemukan titik temu, “Maka lebih baik Karang Taruna Kabupaten Lebak di bubarkan,” pungkasnya.
Terpisah, Hakiki Hakim, seorang aktifis lainnya mengatakan, jika memang kedaulatan ada di Karang Taruna di tingkat Desa, sudah seharusnya para Ketua Karang Taruna (KT) Desa wajib hadir memberikan hak bicara dan hak suara.
“Hasil pantauan kedua kubu dalam melaksanakan Temu Karya, tidak melibatkan para Ketua KT tingkat Desa, Walhasil dua-dua nya patut dibubarkan,” tandasnya.
Masih kata Hakiki, semestinya semua tahapan dilakukan, apakah Temu karya yang diadakan dua kubu ini ada koordinasi atau konfirmasi dengan Pemerintah Daerah khususnya Bupati. Karena, pada akhirnya yang akan mengukuhkan nya itu Bupati.
Untuk diketahui, sebelumnya, Ari Pramudya terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Lebak periode 2020-2025 secara aklamasi dalam Temu Karya Karang Taruna Kab. Lebak yang berlangsung di Andika Resto, Rangkasbitung, pada Kamis, (22/10). Sedangkan selang sehari, Kuncoro Addakiri terpilih menjadi ketua Karang Taruna Kabupaten Lebak periode 2020-2025 pada acara Temu Karya Daerah (TKD) yang berlangsung di De Batete Resto dan Lesehan, tepatnya di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping.(usep)