Aktivis Soroti Pengelolaan Limbah PTPN VIII

KORANBANTEN.COM – Sejumlah aktivis mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten segera menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan akibat kebocoran pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) di PT Perkebunan Nusantara VIII Pabrik Kelapa Sawit (PTPN VIII/PKS) Kertajaya di Desa Leuwi Ipuh Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak.

Hal ini sesuai salah satu dari 8 tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Lebak-Pandeglang Senin kemarin.

Bacaan Lainnya

Salah seorang aktivis, Bucex, Selasa (12/1/2021), mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak tidak tingggal diam menyikapi Salah satu tuntutan aksi Apkasindo Lebak – Pandeglang. Salah satu pont diantaranya soal pengolahan limbah produksi PKS 1 Kertajaya diduga sering mencemari lingkungan.

“Kami minta soal dugaan pencemaran lingkungan tidak dianggap remeh. DLH Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten segera turun tangan,”katanya.

Bucex menegaskan, jika terbukti bahwa pengelolaan limbah di PKS Kertajaya sering mengalami kebocoran dan mencemari lingkungan agar ditindak tegas.

“Selain itu perlunya pihak berkompeten turun untuk menyelidiki atau melakukan pengecekan guna memastikan tudingan masa yang mengatasnamakan Apkasindo,”ujarnya.

Sementara itu, administrator PTPN VIII Kebun/PKS Kertajaya, Wawan Budiawan, mengatakan, terkait pengolahan limbah dalam Salah satu point tuntutan aksi, pihaknya akan berupaya meminimalisir.

“Kita akan berupaya meminimalkan dengan pemanfaatan dan pengelolaan limbah baik padat maupun cair,”katanya.

Sekedar diketahui, sejumlah petani yang tergabung dalam Apkasindo Lebak – Pandeglang berunjuk rasa didepan kantor PTPN VIII Kebun/PKS Kertajaya.
Dalam aksi nya mereka menyampaikan delapan tuntutan diantaranya terkait penyetopan penerimaan Tandan Buah Segar (TBS), kesesuaian harga dan membenahi manajemen pengolahan limbah karena sering mengalami kebocoran sehingga mencemari lingkungan. (Cex)

Pos terkait